“Siang itu, wajah semi optimis telah melanda. Binar ketangkasan namun melekat. Kerja keras yang dibangun masih terpatri. Silau, silau sekali. Air matanya menyejukkan qalbu. Mereka ada bukan minta di puji. Apalagi di gaji. Mereka terbangun atas panggilan hati. Hadir dengan misi”
Cinangka, 27 Juni 2013
Selasa sampai kamis
yang lalu, tepatnya 25 – 27 Juni 2013, Keluarga mahasiswa Banten asal
Universitas Negeri Jakarta (IKMB UNJ) mengadakan acara
IKMB Camp. Acara yang bertujuan untuk mendekatkan rasa kekeluargaan pada diri
mahasiswa asal Banten. Mengambil judul Camp, karena wujud IKMB untuk saling
merasakan berkumpul dalam satu atap, satu perjuangan dalam kesederhanaan.
Output dari kegiatan ini diharapkan mampu mendekatkan lagi pada setiap
mahasiswa yang belum terjalin secara akrab atau akibat gap yang ditimbulan dimasa
lalu.

Acara dimulai dari
hari selasa siang dengan disuguhi permainan asyik menambah khasanah pengetahuan
tentang masih-masing keluarga. Senyum dan ketawa riang menebar dalam suasana.
Ditemani oleh suara deburan ombak yang membangkitkan senyum pada pikiran.
Birunya laut menyulap rasa rindu atas Sang Maha Agung, negeri bahari yang
terbentang dari Sabang sampai Merauke dalam buaian Khatulistiwa.

Esoknya di sambut
hangat oleh kicauan burung yang mengiringi setiap helaan acara. Tawa – tawa
riang sambil merelaksasi anggota tubuh. Lalu berjalan ringan hingga mata tak
jemu untuk terus berbelanja. Dimanjakan oleh pantai yang melambai – lambai.
Sorak riuh bermain air. Memeluk ombak saling canda. Inilah kita, keluarga yang
telah terbangun dari mimpi yang sama.
Dilanjutkan dengan
pembahasan mengenai internal. Mimpi – mimpi untuk paguyuban dituangkan. Serta
membuat keutuhan paguyuban. Diselingi canda namun tak mengubah esensi. Orang
aktivis bilang rapat kerja (raker), namun apalah. Kita bukan menyebutnya ini.
Yang paling terpenting keutuhan dan kekuatan ini kita dapatkan. Untuk
menghidupkan paguyuban yang lebih baik dan merajut Banten dengan kehangatan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga pun dirumuskan.

Obrolan ringan dibuka.
Beliau memaparkan tentang Banten dari segala potensinya hingga sisi negatifnya.
Begitu beruntungnya saat itu. Kita semua tahu tentang
Banten, terutama dari segi pendidikan dan pembangunannya. Beliau mengatakan,
“Banten itu seperti rumah bagian belakangnya Jakarta, sedangkan Bogor, Cianjur
hingga Bandung adalah Teras depannya. Jakarta bisa dikatakan sebagai rumah
intinya. Pemilik rumah tentu akan menghabiskan waktunya di teras. Bukan di
belakang. Lihat saja pada saat weekend tiba, warga Jakarta lebih memilih teras
dibandingkan rumah belakangnya”
Dari obrolan tersebut,
kita semakin paham tentang posisi Banten saat ini. Namun ketika beliau
memaparkan dari segi peluangnya, kita semakin yakin bahwa Banten adalah daerah
yang strategis sebagai gerbang utama aset Indonesia. Hingga beliau
menyimpulkan, kita semua yang akan menjadi garda terdepan untuk Banten itu
sendiri. Obrolan tak kunjung puas, hingga matahari tak terasa mau mengumpat
lagi. Malamnya dilanjutkan dengan pengautan internal yang sempat terpotong saat
obrolan dengan Tokoh Banten.
Jelang tengah malam,
kita pun bermusyawarah dalam keluarga kecil. Menentukan kepala keluarga yang
akan memimpin IKMB selama satu tahun mendatang. Malam semakin judes dengan
nuansa serius dan khusyuk. Ada yang khusyuk tertidur, ada yang mengganjal
matanya hingga tak kelihatan tidur. Semangat tak henti terus terpancar. Hingga
akhirnya terpilih Kepala Keluarga baru yang akan meneruskan eksistensi IKMB di
mata Banten dan almamater. Mardy, terpilih meneruskan tongkat estafet itu dari
Calon Kepala Keluarga yang di usung yaitu Moan dan Dimas.

Esok hari, ditutup
dengan kehangatan keluarga. Tertawa dalam sajian permainan asyik yang dapat
mengocok perut. Tak tahan dengan tingkah konyol dari setiap keluarga. Lalu
diteruskan dengan bermain – main riang di pantai. Beratraksi dengan ombak yang
datang. Rasanya, ini suatu hal yang tak boleh terlewatkan.
Terima kasih IKMB,
terima kasih semuanya. Senyum ini kami haturkan untuk Banten dan Almamater.
Weehheee...
BalasHapuswebsitenya berasa punya UNJ
AWSOME aseliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii /m\
BalasHapus